Sabtu, 07 Mei 2011

Buku: GOLD DINAR. Sistem Moneter Global yang Stabil dan Berkeadilan

Penulis : M. Lutfi Hamidi, MA
Harga : 0,5 dirham, sudah termasuk ongkos kirim

Akhir tahun 2005, nilai defisit perdagangan AS mencapai 724 miliar dolar AS. Setiap jamnya nilai defisit perdagangan AS mencapai 82,4 juta dolar ! Status AS pun bergeser dari pemberi utang menjadi pengutang terbesar. Lalu dari mana AS mendanai defisitnya? Membiayai mesin perangnya?


Inilah ironi terbesar abad ini. Sebuah negara yang secara akuntansi kolaps, tapi karena uang kertasnya digunakan oleh 60 persen penduduk bumi, mereka mendapatkan free lunch. The FED (Bank Sentral Amerika, pen) terus mencetak dolar. Sementara dunia ketiga membayar inflasi yang ditimbulkannya dengan menyerahkan kopi, emas, tuna, kayu hutan, dan kekayaan alam lainnya. Sebuah konstruksi eksplotatif sistem moneter yang pelan tapi pasti membawa dunia kearah disekuilibrium: kehancuran ekonomi.

Sistem Alternatif yang lebih stabil, adil dan berkelanjutan menjadi niscaya. Banalisasi emas sebagai alat transaksi oleh konspirasi internasional harus dihentikan. Emas semestinya dikembalikan keposisi terhormat sebagai mata uang dunia. Banyak yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis menyangkut eksistensi emas: Benarkah emas mengawal sistem moneter internasional yang lebih stabil? Apakah mata uang emas meningkatkan volume perdagangan dan membuka insentif ekonomi yang lebih luas? Bila betul, seberapa besar? Apakah negara-negara pendukungnya mempunyai cadangan emas yang cukup? Buku ini hadir untuk menjawab keraguan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar